Siapa Penyelamat Manchester United? 5 Pemain Pilihan Ruben Amorim

BK8 Team 4 min read
Siapa Penyelamat Manchester United? 5 Pemain Pilihan Ruben Amorim
Bagikan: Facebook Twitter (X) LinkedIn WhatsApp

manchester united ruben amorim

BK8 – Manchester United sedang berada di periode sulit pada awal musim 2025/26. Klub raksasa Premier League tersebut gagal meraih kemenangan dalam tiga laga pertama, sebuah catatan yang langsung menimbulkan tekanan besar terhadap manajer anyar, Ruben Amorim.

Kekalahan paling menyakitkan datang saat United disingkirkan tim divisi bawah, Grimsby Town, di ajang Carabao Cup. Hasil itu membuat posisi Amorim semakin goyah, bahkan sebelum ia sempat benar-benar membangun fondasi yang kuat di Old Trafford.

Padahal, manajemen Manchester United telah menggelontorkan dana besar pada bursa transfer musim panas lalu. Namun, pembelian lebih banyak diarahkan pada sektor depan tanpa memperhatikan keseimbangan di lini tengah maupun pertahanan. Akibatnya, tim tampil tidak konsisten dan terlalu rapuh ketika menghadapi tekanan lawan.

Untuk mengembalikan reputasi Setan Merah, setidaknya lima pemain baru dipandang bisa menjadi solusi darurat. Kehadiran mereka diharapkan memberi kualitas, kedalaman, sekaligus stabilitas yang sangat dibutuhkan Amorim.

 

1. Gianluigi Donnarumma – Penjaga Gawang dengan Mental Juara

gianluigi

Sektor kiper sudah lama menjadi masalah klasik Manchester United. Andre Onana sering kali melakukan blunder fatal, sementara Altay Bayindir dianggap tidak cukup tangguh untuk menjaga gawang klub sebesar United.

Kondisi ini membuat lawan mudah mengeksploitasi kelemahan di belakang. Pertahanan yang seharusnya menjadi benteng terakhir malah berubah menjadi sumber kecemasan.

Di sinilah nama Gianluigi Donnarumma muncul sebagai kandidat ideal. Kiper timnas Italia itu bukan hanya punya refleks kelas dunia, tetapi juga mental juara yang sudah teruji di level Eropa. Jika Manchester United berani mengeluarkan dana besar demi Donnarumma, mereka akan mendapatkan ketenangan sekaligus pemimpin baru di lini pertahanan.

 

2. Taylor Harwood-Bellis – Bek Muda Inggris dengan Distribusi Bola Modern

taylor harwood-bellis

Meskipun Manchester United memiliki banyak stok bek tengah, kenyataannya lini belakang tetap rapuh. Lisandro Martínez kerap cedera, sementara kombinasi lain seperti Maguire – Varane – Yoro belum menunjukkan soliditas penuh.

Amorim, yang terbiasa dengan formasi tiga bek, membutuhkan sosok yang mampu membangun serangan dari lini belakang. Sayangnya, pilihan tersebut masih terbatas di skuad saat ini.

Taylor Harwood-Bellis bisa menjadi solusi tepat. Bek muda Inggris ini dikenal piawai dalam distribusi bola, berani mengambil risiko, dan punya kepercayaan diri membawa bola ke depan. Kehadirannya bisa membuat alur serangan Manchester United lebih hidup sekaligus menutup celah di jantung pertahanan.

 

3. Lucien Agoume – Gelandang Bertahan yang Kuat dan Cerdas

lucien agoume

Lini tengah Manchester United juga menjadi titik lemah. Casemiro tidak lagi mampu bermain penuh di setiap laga karena faktor usia, sementara Manuel Ugarte belum konsisten menjaga keseimbangan.

Dalam skema Ruben Amorim, Manchester United membutuhkan gelandang bertahan yang tidak hanya tangguh dalam duel fisik, tetapi juga cerdas membaca permainan. Nama Lucien Agoume masuk sebagai opsi menarik.

Pemain muda Prancis ini punya kemampuan untuk merebut bola, menjaga ritme, sekaligus mengalirkan distribusi sederhana yang efektif. Dengan harga yang relatif terjangkau, Agoume bisa menjadi investasi jangka panjang yang tepat bagi United.

 

4. Andrei Ratiu – Bek Sayap Kanan dengan Energi dan Agresivitas

andrei ratiu

Di sisi kanan, Ruben Amorim mengandalkan Amad Diallo untuk peran wing-back. Kecepatan dan kreativitas Diallo memang mematikan, tetapi United terlalu bergantung padanya. Ketika Diallo absen, permainan mereka langsung pincang.

Andrei Ratiu, bek sayap asal Rumania, bisa menjadi jawaban. Ia kuat dalam duel fisik, cepat, serta punya keberanian menusuk lewat dribble individu. Kehadirannya akan memberi kedalaman di sektor sayap kanan Manchester United, sekaligus menjaga konsistensi pola permainan Amorim.

 

5. Alexander Prass – Kreativitas dari Sayap Kiri

alexander prass

Sektor kiri juga tidak kalah bermasalah. Patrick Dorgu memiliki kualitas defensif, namun minim keberanian dalam situasi menyerang satu lawan satu. Akibatnya, serangan Manchester United dari sisi kiri kerap terhenti sebelum masuk ke kotak penalti lawan.

Alexander Prass hadir sebagai opsi segar. Pemain Austria ini punya keberanian menggiring bola, fleksibilitas untuk masuk ke area tengah, serta kemampuan menciptakan peluang lewat crossing maupun tembakan jarak jauh. Dengan tambahan tenaga seperti Prass, sisi kiri Manchester United bisa kembali produktif dan variatif.

 

Kesimpulan: Jalan Terjal, tapi Masih Ada Harapan

Manchester United memang tengah berada di fase sulit, namun bukan berarti segalanya sudah berakhir. Ruben Amorim masih punya kesempatan menyelamatkan musim ini, asalkan manajemen mau bergerak cepat di bursa transfer mendatang.

Mendatangkan pemain-pemain seperti Donnarumma, Harwood-Bellis, Agoume, Ratiu, dan Prass bisa memberikan fondasi baru yang lebih seimbang. Dengan kombinasi pengalaman, energi muda, dan kualitas individu, Manchester United berpeluang bangkit dan kembali bersaing di papan atas Premier League.

Setan Merah hanya perlu satu hal: keberanian mengambil keputusan besar sebelum semuanya terlambat.

Bagikan: Facebook Twitter (X) LinkedIn WhatsApp